- Back to Home »
- autentikasi biometrik) , enkripsi , PROTEKSI KOMPUTER DAN JARINGAN (Firewall »
- PROTEKSI KOMPUTER DAN JARINGAN (Firewall, enkripsi, autentikasi biometrik)
Posted by : Unknown
Rabu, 25 November 2015
Proteksi
Komputer dan Jaringan (firewall, enkripsi, autentikasi biometrik)
Pengertian Firewall
Firewall adalah suatu sistem perangkat lunak
yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya
dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Umumnya, sebuah
tembok-api diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu
gerbang (GATEWAY) antara jaringan lokal dengan jaringan Internet.Tujuan
utama dari firewall adalah untuk memisahkan daerah yang aman dari daerah yang
kurang aman dan untuk mengontrol komunikasi antara keduanya. Firewall dapat
melakukan berbagai fungsi lainnya, tetapi terutama bertanggung jawab untuk
mengendalikan komunikasi inbound dan outbound dari satu komputer ke seluruh
jaringan
Fungsi Firewall
1.
Mengontrol dan mengawasi paket data yang
mengalir di jaringan, Firewall harus dapat mengatur, memfilter dan mengontrol
lalu lintas data yang diizin untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi
firewall
2.
Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan
terhadap paket data yang akan melawati jaringan privat
3.
Melakukan autentifikasi terhadap akses
4.
Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar
header dari paket data, kemampuan ini menuntut firewall untuk mampu mendeteksi
protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi
5.
Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi
di firewall. Ini memungkinkan membantu sebagai pendeteksian dini akan
kemungkinan penjebolan jaringan
Jenis-jenis Firewall
1. Personal
Firewall
Firewall yang didesain untuk melindungi sebuah
komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Firewall
jenis ini akhir-akhir ini berevolusi menjadi sebuah kumpulan program yang
bertujuan untuk mengamankan komputer secara total, dengan ditambahkannya
beberapa fitur pengaman tambahan semacam perangkat proteksi terhadap virus,
anti-spyware, anti-spam, dan lainnya. Bahkan beberapa produk firewall lainnya
dilengkapi dengan fungsi pendeteksian gangguan keamanan jaringan (Intrusion
Detection System). Contoh dari firewall jenis ini adalah Microsoft Windows
Firewall, Symantec Norton
Personal Firewall, Kerio Personal Firewall
2.
Network Firewall
Firewall yang didesain untuk melindungi
jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan. Umumnya dijumpai dalam dua
bentuk, yakni sebuah perangkat terdedikasi atau sebagai sebuah perangkat lunak
yang diinstalasikan dalam sebuah server. Contoh dari firewall ini adalah
Microsoft Internet Security and
Acceleration Server (ISA Server), Cisco PIX, Cisco ASA, IPTables dalam sistem
operasi GNU/Linux, pf dalam keluarga sistem operasi Unix BSD, serta SunScreen
dari Sun Microsystems, Inc.
Cara Kerja Firewall
1.
Menolak dan memblokir paket data yang datang
berdasarkan sumber dan tujaun yang tidak diinginkan
2.
Menolak dan menyaring paket data yang berasal
dari jaringan intenal ke internet. Contoh nya ketika ada pengguna jaringan
internel akan mengakses situs-situs porno
3.
Menolak dan menyaring paket data berdasakan
konten yang tidak diinginkan seperti situs yang terdeteksi mengandung virus
4.
Melaporkan semua aktivitas jaringan dan
kegiatan firewall
ENKRIPSI
Pengertian
Enkripsi
Enkripsi adalah suatu metode yang digunakan untuk
mengkodekan data sedemikian rupa sehingga keamanan informasinya terjaga dan
tidak dapat dibaca tanpa di dekripsi (kebalikan dari proses enkripsi) dahulu.
Encryption berasal dari bahasa yunani kryptos yang artinya tersembunyi atau
rahasia.
Dikarenakan enkripsi telah digunakan untuk mengamankan komunikasi di berbagai negara, hanya organisasi-organisasi tertentu dan individu yang memiliki kepentingan yang sangat mendesak akan kerahasiaan yang menggunakan enkripsi. Di pertengahan tahun 1970-an, enkripsi kuat dimanfaatkan untuk pengamanan oleh sekretariat agen pemerintah Amerika Serikat pada domain publik, dan saat ini enkripsi telah digunakan pada sistem secara luas, seperti Internet e-commerce, jaringan Telepon bergerak dan ATM pada bank.
Enkripsi dapat digunakan untuk tujuan keamanan, tetapi teknik lain masih diperlukan untuk membuat komunikasi yang aman, terutama untuk memastikan integritas dan autentikasi dari sebuah pesan. Contohnya, Message Authentication Code (MAC) atau digital signature. Penggunaan yang lain yaitu untuk melindungi dari analisis jaringan komputer.
Dikarenakan enkripsi telah digunakan untuk mengamankan komunikasi di berbagai negara, hanya organisasi-organisasi tertentu dan individu yang memiliki kepentingan yang sangat mendesak akan kerahasiaan yang menggunakan enkripsi. Di pertengahan tahun 1970-an, enkripsi kuat dimanfaatkan untuk pengamanan oleh sekretariat agen pemerintah Amerika Serikat pada domain publik, dan saat ini enkripsi telah digunakan pada sistem secara luas, seperti Internet e-commerce, jaringan Telepon bergerak dan ATM pada bank.
Enkripsi dapat digunakan untuk tujuan keamanan, tetapi teknik lain masih diperlukan untuk membuat komunikasi yang aman, terutama untuk memastikan integritas dan autentikasi dari sebuah pesan. Contohnya, Message Authentication Code (MAC) atau digital signature. Penggunaan yang lain yaitu untuk melindungi dari analisis jaringan komputer.
Manfaat Enkripsi
1. Beberapa manfaat
yang bisa didapatkan dari enkripsi ini adalah :
2. Kerahasiaan suatu
informasi terjamin
3. Menyediakan
authentication dan perlindungan integritas pada algoritma checksum/hash
4. Menanggulangi
penyadapan telepon dan email
5. Untuk digital
signature. Digital signature adalah menambahkan suatu baris statemen pada suatu
elektronik copy dan mengenkripsi statemen tersebut dengan kunci yang kita
miliki dan hanya pihak yang memiliki kunci dekripsinya saja yang bisa
membukanya.
6. Untuk digital cash
Kerugian Enkripsi
Penyalahgunaan dan kerugian dari enkripsi
adalah:
1.
Penyandian rencana teroris
2.
Penyembunyian record criminal oleh seorang penjahat
3.
Pesan tidak bisa dibaca bila penerima pesan lupa atau kehilangan
kunci (decryptor).
Macam-macam Enkripsi pada pemrograman website
Berikut ada beberapa macam metode
enkripsi yang dapat anda digunakan pada pemrograman website seperti
PHP, ASP dan yang lainnya.
1. Metode Enkripsi MD2
a.
Message-Digest algortihm 2 (MD2) adalah fungsi hash
cryptographic yang dikembangkan oleh Ronald Rivest pada tahun 1989'
c.
Meskipun algoritma lainnya telah diusulkan sejak dulu, seperti
MD4, MD5 dan SHA, bahkan sampai dengan 2004 [update] MD2 tetap digunakan dalam
infrastruktur kunci publik sebagai bagian dari sertifikat yang dihasilkan
dengan MD2 dan RSA.
2. Metode Enkripsi MD4
a.
Message-Digest algortihm 4(seri ke-4) yang dirancang oleh
Profesor Ronald Rivest dari MIT pada tahun 1990. Panjangnya adalah 128
bit.
b.
MD4 juga digunakan untuk menghitung NT-hash ringkasan password
pada Microsoft Windows NT, XP dan Vista.
3.
Metode Enkripsi MD5
a.
MD5 adalah salah satu dari serangkaian algortima message digest
yang didesain oleh Profesor Ronald Rivest dari MIT (Rivest, 1994).
b.
Saat kerja analitik menunjukkan bahwa pendahulu MD5 yaitu MD4
mulai tidak aman, MD5 kemudian didesain pada tahun 1991 sebagai pengganti dari
MD4 (kelemahan MD4 ditemukan oleh Hans Dobbertin).
c.
Dalam kriptografi, MD5 (Message-Digest algortihm 5) ialah fungsi
hash kriptografik yang digunakan secara luas dengan hash value 128-bit.
d.
Pada standart Internet (RFC 1321), MD5 telah dimanfaatkan secara
bermacam-macam pada aplikasi keamanan, dan MD5 juga umum digunakan untuk
melakukan pengujian integritas sebuah file.
4.
Metode Enkripsi SHA
a.
SHA adalah serangkaian fungsi cryptographic hash yang dirancang
oleh National Security Agency (NSA) dan diterbitkan oleh NIST sebagai US
Federal Information Processing Standard.
b.
SHA adalah Secure Hash Algoritma. Jenis-jenis SHA yaitu SHA-0,
SHA-1, dan SHA-2.
c.
Untuk SHA-2 menggunakan algoritma yang identik dengan ringkasan
ukuran variabel yang terkenal sebagai SHA-224, SHA-256, SHA-384, dan SHA-512.
5.
Metode Enkripsi RC4
a.
RC4 merupakan salah satu jenis stream cipher, yaitu memproses
unit atau input data pada satu saat. Unit atau data pada umumnya sebuah byte
atau bahkan kadang kadang bit (byte dalam hal RC4).
b.
Dengan cara ini enkripsi atau dekripsi dapat dilaksanakan pada
panjang yang variabel.
c.
RC4 adalah penyandian stream cipher yang dibuat oleh Ron Riverst
pada tahun 1987 untuk pengamanan RSA.
d.
Algoritmanya didasarkan pada permutasi acak.
6.
Metode Enkripsi Base64
a.
Base64 adalah sistem untuk mewakili data mentah byte sebagai
karakter ASCII.
b.
Base64 menyediakan 6-bit encoding 8-bit ASCII karakter.
c.
Base64 merupakan format yang dicetak menggunakan karakter,
memungkinkan binari data yang akan dikirim dalam bentuk dan email, dan akan
disimpan di database atau file.
Autentikasi
Biometrik
1. APAKAH BIOMETRIK ITU?
Saat ini teknologi yang umum untuk mengenali
seseorang di dunia digital adalah pasangan user ID dan password. Teknologi ini dirasakan memiliki banyak kekurangan
sehingga akhir-akhir ini ada kecenderungan untuk menggunakan sistem keamanan
lain yang lebih baik. Salah satu keamanan yang dianggap paling akurat adalah sistem biometrik. Perangkat
biometrik memiliki metode otentifikasi yang biasa digunakan yaitu dengan
mengenali orang dari ciri-ciri fisiknya. Berbagai aspek manusia seperti
fisiologi, kimia atau perilaku sebenarnya dapat digunakan untuk otentikasi
biometrik. Metode ini diterapkan pada dunia teknologi informasi untuk proses
autentifikasi atau sebagaipassword untuk
mendapatkan hak akses. Terdapat enam biometrik yang umum dipakai untuk sistem
pengenalan diri, antara lain: sidik jari (fingerprint), selaput pelangi (iris), wajah (face),
suara (voice), geometri tangan (hand geometry), dan tanda tangan (signature). Ciri-ciri tersebut
bersifat unik satu dengan yang lain.
Dengan kata lain, biometrik adalah suatu metode
identifikasi manusia berdasarkan satu atau lebih bagian tubuh manusia atau
kelakukan dari manusia, dengan menganalisa secara statistik dari
karakteristiknya.
2.
KEGUNAAN
Kegunaan dari biometrik banyak sekali, seperti
untuk ATM, toko dan mesin penjual tiket yang hanya mengenali dan berlaku bagi
pemiliknya saja dengan atau tanpa kartu/pin, tanda pengenal pribadi untuk
verifikasi kartu kredit tanpa menggunakan kartu kreditnya, internet akses dan
kontrol log-in komputer,
sistem keamanan untuk verifikasi passport, tiket dan bagasi, sistem portable
untuk pengenalan individu pada kepolisian, sistem rahasia untuk proteksi database dan record serta lain
sebagainya. Bometrik juga memiliki keunggulan untuk digunakan dalam
verifikasi sebab tidak dapat hilang atau lupa, sulit diduplikasi, dishare atau dipindah
tangankan, keaslian terjamin karena harus menhadirkan individu sebagai alat
validasi.
3.
SEJARAH
Biometrik telah ada sekitar sejak 29.000
sebelum masehi ketika manusia gua akan menandatangani gambar mereka
dengan telapak tangan. Pada tahun 500 sebelum masehi, transaksi bisnis
orang-orang Babilonia sudah
melakukan tanda tangan di lembaran tanah liat berupa sidik jari. Pertama
kali katalogisasi sidik jari bermula pada 1891 saat Juan Vucetich memulai untuk
mengumpulkan koleksi sidik jari para criminal di Argentina.
4.
NEGARA-NEGARA YANG
MENERAPKAN BIOMETRIK
Negara-negara yang menggunakan biometrik
diantaranya: Australia, Brazil, Kanada, Gambia, Jerman, India, Irak, Israel,
Italia, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Inggris, dan Amerika Serikat.
5.
PRINSIP KERJA
Dalam aplikasinya pada pemerintahan elektronik,
terdapat beberapa prinsip kerja dari impelementasi biometrik.
1.
Akurasi implementasi
biometrik
Teknologi biometrik akan memberikan peningkatan yang
signifikan dalam akurasi pengidentifikasian identitas seseorang dan dapat
diadaptasi dalam aplikasi apa saja yang terkait dengan pelayanan pemerintahan
elektronik.
2.
Metode pembuktian
keaslian
Suatu bentuk dari metode pembuktian keaslian yang kuat dan
melekat pada ketetapan pemerintahan elektronik , seperti teknologi biometrik
merupakan kebutuhan yang melekat untuk pengidentifikasian. Berkaitan dan
bergantung dengan ketetapan efektifitas penggunaan dari pelayanan pemerintahan
elektronik serta efektifitas dari proses pengidentifikasian.
3.
Pengiriman informasi
dalam pelayanan
Biometrik adalah komponen penting dalam ketetapan dan
pengiriman informasi dalam pelayanan pemerintahan elektronik, sebagai tambahan
terhadap aplikasi lain. Teknologi biometrik merupakan dasar dari interaksi yang
efektif antara pemerintah dan masayarakat dalam pelayanan pemerintahan
elektronik, berkaitan dengan penanganan keamanan dan eksekusi pelayanan
pemerintahan elektronik. Pemindai biometrik juga dapat digunakan untuk aplikasi
lain seperti pengidentifikasian izin mengemudi dan masalah yang berhubungan
dengan kesehatan.
4.
Privasi masyarakat
Implementasi biometrik untuk pemerintahan elektronik harus
memperhatikan dan menjaga privasi dan kepercayaan masyarakat. Sistem biometrik
tidak menjadi standar nyata bagi identifikasi personal tanpa kesadaran dari
persepsi dan sikap masyarakat terhadap potensi pelanggaran kearah privasi.
5.
Faktor eksternal
Pemerintah harus waspada terhadap faktor eksternal
internasional yang memengaruhi peningkatan penyebaran biometrik. Pengadopsian
dan penggunaan dari berbagai teknologi biometrik sebagian besar dipengaruhi
oleh politik internasional, misalnya penggunaan untuk proses imigrasi, adanya
isu terorisme yang mengharuskan adanya pengidentifikasian seseorang yang
akurat. Selain itu, pemerintah juga harus waspada terhadap teknologi biometrik
atau teknologi lainnya yang mampu menandinginya.