- Back to Home »
- LOGIKA INFORMATIKA »
- LOGIKA INFORMATIKA
Posted by : Unknown
Sabtu, 31 Oktober 2015
MATERI DASAR LOGIKA
INFORMATIKA [TABEL KEBENARAN]
LOGIKA INFORMATIKA
Logika dan Pernyataan
|
|
1. Logika
|
|
2. Pernyataan (Proposisi)
|
|
3. Penghubung Kalimat Dan Tabel Kebenaran
|
|
4. Ingkaran (Negasi) Suatu
Pernyataan,Konjungsi,Disjungsi
dan implikasi. |
|
5. Invers,konvers,dan kontraposisi
|
|
1. LOGIKA
Logika Informatika
Logika berasal dari bahasa Yunani, yaitu logos yang artinya kata, ucapan atau alasan. Jadi, logika adalah ilmu untuk berfikir dan menalar dengan benar
Istilah-istilah logika
Ada beberapa istilah yang akan digunakan dalam logika informatika yaitu :
Logika berasal dari bahasa Yunani, yaitu logos yang artinya kata, ucapan atau alasan. Jadi, logika adalah ilmu untuk berfikir dan menalar dengan benar
Istilah-istilah logika
Ada beberapa istilah yang akan digunakan dalam logika informatika yaitu :
Premis : yaitu sebuah pernyataan
Argumen : usaha untuk mencari kebenaran dari premis berupa
kesimpulan
Konklusi : Kesimpulan
2. PERNYATAAN (PROPOSISI)
Kata merupakan rangkaian huruf yang mengandung arti,
sedangkan kalimat adalah kumpulan kata yang disusun menurut aturan tata bahasa
dan mengandung arti. Di dalam matematika tidak semua pernyataan yang bernilai
benar atau salah saja yang digunakan dalam penalaran. Pernyataan disebut juga
kalimat deklaratif yaitu kalimat yang bersifat menerangkan. Disebut juga
proposisi.
Pernyataan/ Kalimat Deklaratif/ Proposisi adalah kalimat
yang bernilai benar atau salah tetapi tidak keduanya.
Contoh :
Yogyakarta adalah kota pelajar (Benar).
2+2=4
(Benar).
Tidak semua kalimat berupa proposisi
Contoh :
Dimanakah letak pulau bali?.
Pandaikah dia?.
#penalaran deduktif
penalaran yang didasarkan premis-premis yang diandaikan
benar untuk menarik kesimpulan.
contoh:
1. semua mahasiswa baru mengikuti ospek.
2. wulandari adalah mahasiswa baru.
kesimpulannya : wulandari mengikut ospek.
#penalaran induktif
penalaran yang didasarkan pada premis-premis yang bersifat
faktual untuk menarik kesimpulan yang bersifat umum.
contoh:
premis 1 :
ayam 1 berkembang biak dengan telur
premis
2 : ayam
2 berkembang biak dengan telur
premis 3 :
ayam 3 berkembang biak dengan telur
...
...
...
premis 50 : ayam 50
berkembang biak dengan telur
kesimpulannya : semua ayam berkembang biak dengan telur
Pernyataan:
Pernyataan adalah kalimat yang mempunyai nilai kebenaran
(salah/benar)
Pernyataan yang tidak mengandung kata hubung kalimat,disebut
pernyataan primer/tunggal/atom. Sedangkan pernyataan yang mengandung satu atau
lebih kata hubung kalimat,disebut pernyataan majemuk.
preposisi dilambangkan dengan huruf kecil p,q,r,s,...
contoh:
p : 13 adalah bilangan ganjil
q : soekarno adalah alumni UGM
r : ayam adalah binatang unggas
s : 2+2=4
3. PENGHUBUNG KALIMAT DAN TABEL KEBENARAN
KATA HUBUNG KALIMAT
Simbol
|
Arti
|
Bentuk
|
¬/~
|
Tidak/Not/Negasi
|
Tidak………….
|
^
|
Dan/And/Konjungsi
|
……..dan……..
|
v
|
Atau/Or/Disjungsi
|
………atau…….
|
=>
|
Implikasi
|
Jika…….maka…….
|
< =>
|
Bi-Implikasi
|
……..bila dan hanya bila……..
|
TABEL KEBENARAN
p
|
q
|
~p
|
~q
|
p^q
|
pvq
|
p=>q
|
p <=>q
|
|
B
|
B
|
S
|
S
|
B
|
B
|
S
|
B
|
|
B
|
S
|
S
|
B
|
S
|
B
|
B
|
S
|
|
S
|
B
|
B
|
S
|
S
|
B
|
B
|
B
|
|
S
|
S
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
B
|
4. INGKARAN (NEGASI) SUATU
PERNYATAAN,KONJUNGSI,DISJUNGSI DAN IMPLIKASI
A. NEGASI (INGKARAN)
Jika p adalah “ Semarang ibukota Jawa Tengah”, maka ingkaran
atau negasi dari pernyataan p tersebut adalah ~p yaitu “ Semarang bukan
ibukota Jawa Tengah” atau “Tidak benar bahwa Semarang ibukota Jawa Tengah”.
Jika p diatas bernilai benar (true), maka ingkaran p (~p) adalah bernilai salah
(false) dan begitu juga sebaliknya.
Contoh:
a. p: semua siswa punya almamater
~ p : beberapa siswa tidak punya almamater
Contoh:
a. p: semua siswa punya almamater
~ p : beberapa siswa tidak punya almamater
b. q : uki anak yang pandai
~ q : uki bukan anak yang pandai
B. KONJUNGSI
Konjungsi adalah suatu pernyataan majemuk yang menggunakan
penghubung “DAN/AND” dengan notasi “^”
Contoh:
a. p: Fahmi makan nasi
q:Fahmi minum kopi
Maka p^q : Fahmi makan nasi
dan minum kopi
b. p: Aan anak yang pemalas
q: Aan anak yang ngantukan
Maka p^q : Aan anak yang pemalas dan ngantukan
b. p: Aan anak yang pemalas
q: Aan anak yang ngantukan
Maka p^q : Aan anak yang pemalas dan ngantukan
Pada konjungsi p^q akan bernilai benar jika baik p maupun q
bernilai benar. Jika salah satunya (atau keduanya) bernilai salah maka pÙq
bernilai salah.
C. DISJUNGSI
Disjungsi adalah pernyataan majemuk yang menggunakan
penghubung “ATAU/OR” dengan notasi “v”.
Kalimat disjungsi dapat mempunyai 2 arti yaitu :
a. INKLUSIF OR
Yaitu jika “p benar atau q benar atau keduanya true”
Contoh :
p : 7 adalah bilangan prima
q : 7 adalah bilangan ganjil
p v q : 7 adalah bilangan prima atau ganjil
Benar bahwa 7 bisa dikatakan bilangan prima sekaligus
bilangan ganjil.
b. EKSLUSIF OR
Yaitu jika “p benar atau q benar tetapi tidak keduanya”.
Contoh :
p : Saya akan melihat pertandingan
bola di TV.
q : Saya akan melihat pertandingan
bola di lapangan.
p v q : Saya akan melihat
pertandingan bola di TV atau lapangan.
Hanya salah satu dari 2 kalimat penyusunnya yang boleh
bernilai benar yaitu jika “Saya akan melihat pertandingan sepak bola di TV saja
atau di lapangan saja tetapi tidak keduanya.
D. IMPLIKASI
Misalkan ada 2 pernyataan p dan q, untuk menunjukkan atau membuktikan
bahwa jika p bernilai benar akan menjadikan q bernilai benar juga, diletakkan
kata “JIKA” sebelum pernyataan pertama lalu diletakkan kata “MAKA” sebelum
pernyataan kedua sehingga didapatkan suatu pernyataan majemuk yang disebut
dengan “IMPLIKASI/PERNYATAAN BERSYARAT/KONDISIONAL/ HYPOTHETICAL dengan notasi
“ =>”.
Notasi pÞq dapat dibaca :
Jika p maka q
q jika p
p adalah syarat cukup untuk q
q adalah syarat perlu untuk p
contoh
1.
p : Pak Ali adalah seorang haji.
q : Pak Ali
adalah seorang muslim.
p => q : Jika Pak Ali adalah seorang
haji maka pastilah dia seorang muslim.
2. p : Hari hujan.
q : Adi membawa payung.
2. p : Hari hujan.
q : Adi membawa payung.
Benar atau salahkah pernyataan berikut?
a. Hari benar-benar hujan dan Adi benar-benar membawa payung.
b. Hari benar-benar hujan tetapi Adi tidak membawa payung.
c. Hari tidak hujan tetapi Adi membawa payung.
d. Hari tidak hujan dan Adi tidak membawa payung.
a. Hari benar-benar hujan dan Adi benar-benar membawa payung.
b. Hari benar-benar hujan tetapi Adi tidak membawa payung.
c. Hari tidak hujan tetapi Adi membawa payung.
d. Hari tidak hujan dan Adi tidak membawa payung.
1.1 KONVERS,
INVERS, DAN KONTRAPOSISI
Perhatikan pernytaan di bawah ini! ~ ^ v => <=>
“Jika suatu bender adalah bendera RI maka ada warna merah
pada bendera tersebut”
Bentuk umum implikasi di atas adalah “p => q”
dengan
p : Bendera RI
q : Bendera yang ada warna merahnya.
Dari implikasi diatas dapat dibentuk tiga implikasi lainnya
yaitu :
1. KONVERS, yaitu q => p
Sehingga implikasi diatas menjadi :
“ Jika suatu bendera ada warna merahnya, maka bendera
tersebut adalah bendera RI”.
2. INVERS, yaitu ~p => ~q
Sehingga implikasi diatas menjadi :
“ Jika suatu bendera bukan bendera RI, maka pada bendera
tersebut tidak ada warna merahnya”.
3. KONTRAPOSISI, yaitu ~q => ~p
Sehingga implikasi di atas menjadi :
“ Jika suatu bendera tidak ada warna merahnya, maka bendera
tersebut bukan bendera RI”.
Suatu hal yang penting dalam logika adalah kenyataan bahwa
suatu implikasi selalu ekuivalen dengan kontraposisinya, akan tetapi tidak
demikian halnya dengan invers dan konversnya.
contoh lainnya:
p: lumba-lumba adalah binatang mamalia
q: lumba-lumba adalah binatang menyusui
Implikasi:
jika lumba-lumba adalah binatang mamalia maka lumba-lumba
adalah
binatang yang menyusui.
konvers:
jika lumba-lumba adalah binatang menyusui maka lumba-lumba
adalah
binatang mamalia.
invers :
jika lumba-lumba bukan binatang mamalia maka lumba-lumba
bukan binatang menyusui
kontraposisi:
jika lumba-lumba bukan binatang menusui maka lumba-lumba
bukan binatang mamalia.
binatang mamalia.
invers :
jika lumba-lumba bukan binatang mamalia maka lumba-lumba
bukan binatang menyusui
kontraposisi:
jika lumba-lumba bukan binatang menusui maka lumba-lumba
bukan binatang mamalia.
Hal ini dapat dilihat dari tabel kebenaran berikut
p
|
q
|
~p
|
~q
|
implikasi
p=>q |
konvers
q => p |
invers
~p => ~q |
kontraposisi
~q => ~p |
B
|
B
|
S
|
S
|
B
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
S
|
B
|
S
|
B
|
B
|
S
|
S
|
B
|
B
|
S
|
B
|
S
|
S
|
B
|
S
|
S
|
B
|
B
|
B
|
B
|
B
|
B
|
Perangkai logika
Berikut adalah peringkai logika informatika
Konjungsi (And) dengan symbol “ ^ ”
download file
Berikut adalah peringkai logika informatika
Konjungsi (And) dengan symbol “ ^ ”
download file